Allah Maha Baik

Thursday, May 30, 2013

Bahagia

Meski tahu film drama itu ya pasti drama sekali, alay bin berlebihan di beberapa bagian, saya tetap aja suka :D. Dengan berlandaskan pada prinsip pemilihan film (ehm) yang berkualitas, drama yang saya tonton tentu saja yang keren.

Semalam adalah episode terakhir ternyata dari Queen of Reversal, ah sempat sedih juga karena tidak ada yang bisa dinantikan bila malam nan sepi tiba. At the end, beliau yang jadi Queen dari film ini menyimpulkan sesuatu yang sederhana, mungkin sudah banyak yang tahu. Namun, saya tetap suka, mengangguk seksama dan ingin segera mengaplikasikan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya.

Kata Hwang Tae Hee, menjadi bahagia itu tidaklah sulit. Hanya melakukan beberapa hal yang sebenarnya sudah kita lakukan hanya kurang penghayatan yakni bekerja dengan sungguh-sungguh atau dalam versi saya selalu memberikan yang terbaik dalam setiap peran, salah satunya pekerjaan. Kemudian yang tidak kalah pentingnya adalah menghabiskan waktu bersama dengan orang-orang terdekat. Yang bagian kedua sering dilupakan, karena merasa sudah sering ketemu, jadi dianggap biasa, kadang malah kita (saya) lebih fokus pada orang yang sedang chat di dunia antah berantah dan memikirkan sesuatu yang lain selain orang terdekat yang ada dihadapan saya..weh. 

Satu lagi, yang ini versi dia nya mencinta dan dicintai, hehe saya tak terlalu paham bagian ini jika konteksnya sempit. Tapi, dalam definisi yang lebih luas bukankah mencintai siapapun apalagi dibalas dicintai itu sangat menggembirakan. Saling memanusiakan menurut saya, itu istilah pasnya.

Hari ini menyenangkan, sebenarnya hampir setiap hari menyenangkan buat saya. Pengalaman dulunya selalu merasa tidak senang, sepi, juga saat berada di suatu tempat, saya akan memikirkan tempat lain, tapi akhir-akhir ini saya menikmati berada dalam kekinian, hehe setelah melalui pemikiran mendalam serta keputusan bulat barulah awalnya merasa terpaksa, tapi sekarang tidak juga.

Setelah pulang dari melayat ke rumah kepala sekolah yang salah satu ortunya meninggal, kami memutuskan makan siang di Pantai Serdang. Ah ya, pantai lagi tentu saja. Belitung memang tak habis-habisnya menyajikan pemandangan gratis nan rupawan yang tak bisa ditolak. Ah ya, dulu sempat juga berkeluh kesah sendiri karena tinggal saya yang belum menikah, saya kesulitan berbaur dengan ibu-ibu dan bapak-bapak rekn kerja saya. Sekarang semuanya lebih baik, tidak ada salahnya menjadi muda dan single :).

Jika jalan, hampir selalu ditemani dengan makan. Makanan favorit keluarga besar sekolah ini adalah apa saja yang penting enak :D. Ditemani birunya laut dan lembutnya belaian angin, kami makan siang dengen sea food sebagai menu pilihan (as always).




 Bahagia itu sederhana. Tidak perlu menunggu orang lain datang ke kehidupanmu lantas baru memutuskan bahagia. Tidak harus menunggu seseorang menggilaimu dan tak mampu melepaskanmu lalu mengajakmu hidup bersama lalu baru bisa bahagia. Nikmati saja apa yang ada saat ini. Cheer up :)

No comments:

Post a Comment