Allah Maha Baik

Wednesday, May 29, 2013

Implisit

Dunia ini menyajikan berjuta pelajaran yang menurut saya sebagian besar berupa materi implisit, tidak serta merta mudah dimengerti, tampak seperti ditutupi. Yah, tidak semua makna bisa diterjemahkan dengan mudah, butuh interaksi yang dalam, komtemplasi yang tidak keruan hitungannya hingga sampai pada titik kesimpulan. Itu juga belum tentu bisa langsung mengarahkan pada jawaban yang benar. Ibarat hidup terdiri dari pertanyaan-pertanyaan esai yang bisa diisi dengan apapun. Tidak ada jawaban pasti, namun dari sana manusia tetaplah semestinya belajar banyak.

Entah selama ini saya hidup di lubang mana hingga rasanya baru ditampar telak oleh kenyataan bahwa tidak ada yang bisa memastikan apa yang akan terjadi pada siapapun termasuk saya sendiri. Kadang ego menuntun pada kesimpulan sok pasti akan apa yang terjadi kemudian, meski tentu saja tidak ada yang salah dengan berencana dan menetapkan target. 

Menulis makalah yang baik tentang penerimaan kehidupan tidak membuat saya langsung bisa mengaplikasikan penerimaan itu sendiri. Jika mengatakan sesuatu itu mudah, maka melakukan dan menjalani apapun itu takkan pernah semudah mengeluarkannya dalam bentuk kata atau kalimat bijak. Implisit, lagi saya menyimpulkan demikian, sedikit sekali yang benar-benar saya tahu dari sajian dan perlakuan serta makna dibalik semua kejadian yang menimpa saya. 

*terus belajar menerima kenyataan yang tidak diinginkan.

No comments:

Post a Comment