Allah Maha Baik

Tuesday, June 18, 2013

Lari Dari Kenyataan

Berapa banyak dari kita yang memilih untuk bersembunyi dari kenyataan? Hmm, saya adalah tipikal orang yang lebih sering diam jika mendapat kata-kata yang tidak pantas. Biasanya, saya akan langsung mengatakan kepada diri sendiri, "don't bother, u are not the one that whoever says". Dan itu berhasil, berdiam diri saja hingga kadang saya pikir ini lebih mulia daripada saya membalas dengan kata-kata serupa pada orang tersebut.

Namun, entahlah sore ini saya merasa terkadang cara tersebut tidak selalu bekerja. Menunggu orang lain sadar sendiri dengan ucapan-ucapan tidak pantas kemudian meminta maaf tidak selalu berhasil. Saya kadang bingung, mungkin latar belakang saya mempengaruhi pilihan cara yang saya pilih sebelumnya. Bukankah tidak semua orang bisa sadar sendiri? Beberapa bisa didiamkan saja dan jika tingkat mawas diri mereka cukup bagus maka akan sadar sendiri, tapi beberapa jenis orang nampaknya perlu dibalas dengan cara yang serupa.

Bisakah berdiam diri disebut lari dari kenyataan? Tampak seperti bersembunyi dari orang-orang sok tahu tentang apa yang harus dilakukan orang lain. Bukan berarti harus balik menggunakan kata-kata kasar tentunya. Hmm, proses pembelajaran menuju kematangan emosional dan psikologis ini sangatlah berat. Dua tahun terakhir saya merasa benar-benar terombang ambing takut salah atau menyalahkan beberapa sikap yang menurut saya sekarang tampak tidak layak dilakukan.

No comments:

Post a Comment