Entah selama ini saya hidup di lubang mana hingga rasanya baru ditampar telak oleh kenyataan bahwa tidak ada yang bisa memastikan apa yang akan terjadi pada siapapun termasuk saya sendiri. Kadang ego menuntun pada kesimpulan sok pasti akan apa yang terjadi kemudian, meski tentu saja tidak ada yang salah dengan berencana dan menetapkan target.
Menulis makalah yang baik tentang penerimaan kehidupan tidak membuat saya langsung bisa mengaplikasikan penerimaan itu sendiri. Jika mengatakan sesuatu itu mudah, maka melakukan dan menjalani apapun itu takkan pernah semudah mengeluarkannya dalam bentuk kata atau kalimat bijak. Implisit, lagi saya menyimpulkan demikian, sedikit sekali yang benar-benar saya tahu dari sajian dan perlakuan serta makna dibalik semua kejadian yang menimpa saya.
*
No comments:
Post a Comment